BIN Kalimantan Utara Vaksinasi 204 Murid SDN 002 Sebatik Timur Usia 6-11 Tahun

NUNUKAN, KALTARA - Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Utara kembali menggelar vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, khususnya untuk murid SDN 002 Sebatik Timur yang beralamat di Jl. Tanjungpura, Desa Bukit Aru Indah Kec. Sebatik Timur Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (19/1/2022)

Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos yang hadir memantau jalannya kegiatan vaksinasi menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan gelar vaksinasi oleh BIN Kalimantan Utara di Kecamatan Sebatik Timur bagi anak usia 6-11 tahun sesuai dengan program pemerintah untuk vaksinasi anak guna meminimalisir penyebaran Covid-19 dan menciptakan Herd Immunity.

Baca juga: Nurhadi Minta Peran Maksimal PIK-Remaja Maluku Utara Cegah Stunting

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi oleh BIN Daerah Kalimantan Utara yang telah dilaksanakan di beberapa sekolah dalam wilayah Kecamatan Sebatik Timur diantaranya SDN 001 Sei. Nyamuk Sebatik Timur, MI As'adiyah Sei. Nyamuk, MI Nurul Iman dan saat ini di SDN 002 Bukit Arut Indah Sebatik Timur" jelas Wahyuddin, S.Sos.

Lebih lanjut Wahyuddin menyampaikan pihak Kecamatan Sebatik Timur bersama dengan pemerintahan desa se-Sebatik Timur dan UPT Puskesmas Sei. Nyamuk Sebatik Timur siap mensosialisasikan kegiatan vaksinasi di sekolah - sekolah yang ada di Sebatik Timur jika dari pihak sekolah ingin diadakan soasialisasi tentang pentingnya vaksinasi guna memberi pemahaman kepada orang tua murid agar tidak terpengaruh hoaks atau kabar yang tidak benar terkait vaksinasi.

Baca juga: Polri Akan Sempurnakan Regulasi BPJS Jadi Syarat Urus Surat Kendaraan Bermotor

"Kita siap untuk sosialisasikan, agar para orang tua murid tidak ragu - ragu dan bersedia melakukan vaksin terhadap anak - anaknya guna kebaikan kita bersama" jelas Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos .

Kegiatan vaksinasi yang dimulai sekira pukul 8.30 Wita berjalan lancar, dari total murid yang terdata sebanyak 237 orang; 203 mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama; 1 orang murid dosis kedua; serta 33 murid belum bisa dilakukan vaksin

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Minta Pemerintah Laksanakan Putusan MA Terkait Vaksin Covid-19 Halal